Pages

welcome


widgeo.net

Rabu, 18 Juli 2012

seminar "Young and Rich of Indonesian Generation"




Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Saya akan bbercerita tentang kegiatan saya Pada tanggal 7 juli 2012 ana bersama dengan keluarga SEF (Sharia Economic forum) Gunadarma menghadiri sebuah acara yang berjudul “Young and Rich of Indonesian Generation” bertempat di sebuah gedung Gedung BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi) Lantai 3 di daerah Thamrin dan acara ini diselenggarakan oleh pihak salah satu asuransi di Indonesia yaitu Prudential acara ini mengundang pembicara bapak helmi yahya.
Acaranya dimulai pada pukul 09.30 namun ana datengnya telat (hehehe) itu dikarenakan menunggu kak effan, bagus serta marwah dan juga bus nya yang dateng nya agak lama. Sesampainya di depan gedung BPPT kami berempat masuk kedalam gedungnya namun kami berempat tidak tahu dimana lokasi gedung nya (hehe) dan akhirnya kami bertanya pada pak satpam setelah dikasih tahu gedungnya kami lalu menuju ke lantai 3 namun saat di lantai 3 pun kami bingung harus kemana tapi setelah baca sms dari kak oo yang isinya “ke meja BN1 PRUDECIRE” lalu kami mencari meja yang bertuliskan BN1 PRUDECIRE untuk mengambil tiket seminar dan snack tentunya (hehe) dan kita disuruh ke  suatu meja untuk di cap tangan nya dan mengumpulkan potongan tiket untuk dijadikan doorprize nantinya. Setiba nya di dalam ternyata kami telat karena acaranya sudah dimulai dan sedang berlangsung acara promosi Prudential mereka menjelaskan bagaimana cara cepat menjadi seorang “manager” dalam waktu 2-3 tahun saja. Mereka membahas tentang hasil riset, penduduk Indonesia yang menggantungkan hidupnya untuk diasuransikan hanya 5%. Sisanya, 95% Orang Indonesia belum menggantungkan hidupnya untuk diasuransikan. Penduduk Indonesia lebih memilih untuk menjadi nasabah bank dan membandingkan tentang struktur prudential dengan perusahaan pada umum nya

 Struktur Jabatan Perusahaan biasa : Staff => Supervisor => Manager => Direktur => CEO
Struktur Jabatan Asuransi Prudential : Agent => AUM => UM => SUM => AM (Agency Manager) => SAM (senior agency manager)
Selain itu para member prudential dikumpulkan di depan banyak sekali dari mereka yang sudah berpenghasilan hingga Rp. 100.000.000 . Setelah itu dilanjutkan dengan acara talkshow yang menghadirkan 6 orang yang bisa dibilang cukuplah sukses karena ada diantara mereka yang masih baru 2 tahun bergabung sudah berpenghasilan 100 juta/bulan WOW ,, Ammazing! Sangat jauh berbeda gaji mereka dengan gaji para karyawan disuatu perusahaan yang telah mengabdi berpuluh tahun hmmm… saya pun berkata dalam hati “dapet 100juta/bulan dalam waktu 2-3 tahun? Apa saya bisa? Tapi letak kesyariahan nya dimana dalam bisnis ini? Apakah ini halal?” ah yasudahlah tidak penting yang penting saya hanya share tentang apa yang saya dapatkan dalam sesi ini..
Akhirnya saat-saat yang dinanti pun tiba yaitu sesi materi yang disampaikan oleh pembicara pak helmi yahya namun sebelum beliau menyampaikan materinya di tayangkan sebuah video mengenai cv beliau,, wow sungguh menarik sepak terjang beliau di industry perfilman maupun dunia pendidikan..


saat pak helmi yahya memberikan materi


Dalam materi ini disampaikan :
Orang pintar itu belum tentu sukses apabila ia melakukan kesalahan. Kesalahan dari orang pintar adalah :



1. Tidak percaya orang lain. Biasanya beberapa orang pintar hanya bisa bekerja sendiri dan tidak bisa bekerja dalam tim, hal ini sangat tidak baik karena jika bekerja akan membutuhkan orang lain dalam menjalankan tugas.
2. Cenderung sombong. Terkadang orang pintar merasa sudah pintar dan menjadi sombong sehingga ia menganggap remeh orang lain dan akan berakibat akan disombongkan oleh orang sombong lainnya.
3. Terlalu banyak menghitung dan terlalu banyak berfikir. Karena mereka pintar jadi hal apapun yang dilakukan harus selalu diperhitungkan dan juga difikirkan, makanya terkadang cukup lama dalam mengambil keputusan dalam berbisnis. 





INGIN SUKSES
     PINTAR SAJA TIDAK CUKUP
          BUTUH PERSONAL SELLING



Proses untuk mendapatkan keuntungan :
Ide => Design => Produksi => Jual

Dari keempat proses, bagian penjualanlah yang akan mendapatkan keuntungan paling besar. Buktinya banyak sekali orang yang sukses itu merupakan orang yang berjualan alias berdagang. Oleh karena itu kita jika ingin berjualan tidak boleh merasa malu atau gengsi asalkan barang yang dijual itu halal dan bukan barang yang dilarang untuk dijual.

Ingin kaya? Jadilah penjual

Menjadi entrepreneur atau pengusaha itu sangat menyenangkan dan enak looh!!. Mengapa demikian? Karena...

  1. Punya kebebasan waktu
  2. Kebebasan finansial
  3. Kebebasan bertindak
  4. Tidak merepotkan orang lain



Lalu bagaimanakah caranya jika ingin sukses dalam berusaha dan berwirausaha?
  1. Definisikan mimpi. Mulai dari sekarang mari kita design mimpi kita seindah mungkin
  2. Sugesti diri untuk sukses. Ingat selalu kata-kata "Tidak ada yang tidak mungkin"
  3. Berani mencoba dan jangan takut gagal karena dari gagal kita akan berhasil bahkan yang menurut kita gagal saja bisa menjadi keberhasilan contohnya : kue brownies menurut yang membuat siih katanya kue gagal namun ada seorang temannya yang diam-diam menawarkan ke orang lain namun hasilnya malah enak… masih kurang contohnya? Anda tau Viagra atau sering kita sebut pil biru? Ya itu pada awalnya obat jantung namun ternyata bagi orang yang meminumnya bukan membantu dalam permasalahan jantung nya  tersebut tetapi malah membuat orang itu kuaat.. ya itu lah bukti nya suatu kegagalan akan membuahkan keberhasilan jika kita sungguh-sungguh dalam melakukan apapun
  4. Berani kreatif dan inovatif
  5. Network, Network, Network. Kita harus punya relasi yang banyak
  6. Empati. Kita harus mengerti perasaan orang lain
  7. Membaca karakter orang lain
  8. Membangun teamwork
  9. Belajar sampai mati. "Tetaplah bodoh dan tetaplah lapar"
  10. Fokus
  11. Jangan menjatuhkan orang lain
  12. Jangan cepat puas
  13. Jangan mudah menyerah
  14. Lakukan sekarang


ACTION ! and DO IT NOW ! talk less do more !!!

“karena kesederhanaan lah yang membuat kita berhasil”

foto bersama keluarga SEF seusai seminar "Young and Rich of Indonesian Generation"







Tidak ada komentar:

Posting Komentar